Beberapa waktu terakhir ini saya lebih suka menggunakan Tweetdeck untuk nge-tweet. Alasannya sederhana saja sih, tampilan tweetdeck lebih lengkap dan menurut saya lebih menarik aja. Kita bisa melihat beberapa fitur utama twitter seperti timeline home, mention, timeline user tertentu (termasuk kita sendiri), inbox, dan notifikasi. Semua itu ditampilkan dalam satu layar. Menurut saya, ini lebih efektif dan efisien. Kita tidak perlu membuka satu per satu window pada bagian home, profile atau inbox secara terpisah. Di Tweetdeck, semuanya itu sudah tersedia dalam satu layar window.
Saya pun bisa membuat analogi seperti ini : biasanya kita akan lebih suka belanja di toko yang menjual berbagai macam keperluan / barang dibandingkan dengan toko yang hanya menjual satu jenis barang saja. Kita biasanya lebih suka belanja di supermarket dibandingkan dengan belanja di toko sayur. Alasannya sederhana, karena di supermarket, kita bisa belanja sayur sekaligus bisa belanja pakaian bahkan barang-barang elektronik. Tentu hal ini sangat ringkas dan efektif.
Saya pun bisa membuat analogi seperti ini : biasanya kita akan lebih suka belanja di toko yang menjual berbagai macam keperluan / barang dibandingkan dengan toko yang hanya menjual satu jenis barang saja. Kita biasanya lebih suka belanja di supermarket dibandingkan dengan belanja di toko sayur. Alasannya sederhana, karena di supermarket, kita bisa belanja sayur sekaligus bisa belanja pakaian bahkan barang-barang elektronik. Tentu hal ini sangat ringkas dan efektif.
